SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
DISUSUN OLEH
MUHAMMAD REZA PAHLEVI
3DB03
1.PENDAHULUAN
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah susunan dari berbagai macam
dokumen, catatan, peralatan termasuk komputer dan perlengkapannya, alat komunikasi,
tenaga pelaksana serta seluruh laporan yang didesain untuk mentransformasikan
data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan oleh manajemen. (Nugroho
Widjajanto:2001)
Tujuan penulisan ini adalah agar pembaca dapat memahami
definisi, fungsi, tujuan dan komponen Sistem Informasi Akuntansi.
2.PEMBAHASAN
Ø Tujuan penggunaan sistem informasi
akuntansi (SIA) yaitu :
·
Mengolah dan menyimpan data seluruh
transaksi keuangan
·
Memproses data keuangan menjadi
informasi dalam pengambilan keputusan manajemen mengenai perencanaan dan
pengendalian usaha
·
Efisiensi biaya dan waktu terhadap
kinerja keuangan
·
Menyajikan data keuangan secara
sistematis dan akurat dalam periode tertentu
Ø Komponen
yang terdapat pada SIA
Sistim Informasi Akuntansi memiliki
beberapa komponen yang saling terhubung
diantaranya adalah :
·
Sumber daya manusia (SDM) yang
terlatih yang memahami bisnis proses akuntansi dan keuangan secara
umum, misalnya seorang Accounting
·
Prosedur keuangan dan akuntansi
·
Formulir Data Keuangan, untuk
mencatat seluruh aktifitas keuangan meliputi transaksi kas, persediaan,
piutang, aktiva tetap, hutang, penjualan dan biaya
·
Accounting Software, contohnya:
MYOB, zahiraccounting, Oracle Finance, Accurate
·
Hardware berupa seperangkat komputer
yang terhubung dengan jaringan (Networking), dan
kelengkapan aksesoris pendukung lainnnya
1. Sumber daya manusia
Manusia adalah komponen terpenting dari suatu sistem
informasi (baik itu SIA maupun SI lainnya). Karena ini berupa sistim yang di
inginkan untuk mempermudah suatu pekerjaan sehingga terciptalah dan butuh
subjek untuk menjalankan yaitu sumber daya manusai.
Oleh karena itu dalam menyusun sebuah sistem informasi
akuntansi perlu mempertimbangkan aspek dari pelaksana tersebut, yang meliputi
aspek sosial, pendidikan dan psikologi dari manusianya.
2.
Hardware berupa komputer dan otomatisasi
Menurut Robert H. Blissmer, memberikan definisi kepada
komputer sebagai berikut :
Komputer adalah alat elektronik yang mampu melakukan
beberapa tugas yaitu menerima input, memproses input sesuai progamnya,
menyimpan perintah dan hasil pengolahan serta menyediakan output dalam bentuk
informasi
Otomatisasi kantor adalah suatu proses pemanfaatan
teknologi informasi di dalam tempat kerja, yang mencakup pemrosesan teks,
pemrosesan pesan dan pemrosesan gambar. Contoh : Mesin Fax, Mesin OCR,
Telecommuting
3.
Basis data
Adalah kumpulan data komputer yang saling terkait,
diorganisasikan dan disimpan dalam komputer dengan cara yang dapat memudahkan
memperoleh informasi untuk pengambilan keputusan
4.
Pengkodean
Adalah cara mengimplementasikan suatu skema
klasifikasi dari data dalam sistem informasi yang sedang dijalankan, meliputi
antara lain kode rekening, kode formulir
5. Dokumen
Adalah formulir yang digunakan untuk menangkap data
yang terjadi meliputi daftar, skema, uraian, bagan alir, cetakan program dan
lain sebagainya
6.
Laporan
Adalah output yang diperoleh dari suatu sistem
informasi akuntansi, misalkan laporan keuangan dan laporan produksi
Ø
Kendala umum dalam penerapan SIA
meliputi
·
Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum
siap terhadap penerapan sistem dan standarisasi keuangan yang baru, diperlukan
waktu yang cukup untuk pelatihan serta penerapannya
·
Dibutuhkan software accounting dan
perangkat komputer yang menunjang tingkat keamanan dan kerahasiaan data
keuangan 100%.
Melalui pengaplikasian sistim ini, diharapkan data
yang disajikan tepat waktu, akurat, valid dan terotorisasi dengan baik, serta
sesuai dengan prosedur keuangan dan akuntansi baku atau PSAK yang berlaku umum.
Ø
Sistem Informasi terdiri dari beberapa
jenis, yaitu :
1.
Sistem Pengolahan Data Elektronik (Elektronic Data Processing / EDP)
Pengertian dari sistem pengolahan data elektronik
adalah sistem pengolahan data-data transaksi dalam suatu perusahaan dengan
memanfaatkan tekhnologi komputer dalam suatu organisasi.
2.
Sistem Informasi Manajemen (Manajemen Information Systems / MIS)
Sistem Informasi Manajemen yaitu kumpulan dari sumber
daya manusia dan sumber daya modal (mesin) dalam suatu organisasi yang
bertanggungjawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi
yang berguna sebagai pendukung operasi manajemen dan pengambilan keputusan
manajemen.
MIS terdiri dari beberapa sistim informasi meliputi
Informasi Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi Pemasaran, Sistem Informasi
Produksi, Sistem Sistem Informasi Keuangan dan Sistem Informasi Akuntansi.
3.
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems / DSS)
Yang dimaksud dengan Sistem Pendukung Keputusan yaitu
kelompok sistem informasi yang memaparkan sistem pemrosesan transaksi dan
berinteraksi dengan bagian lain dari sistem secara keseluruhan, digunakan untuk
menunjang aktivitas pembuatan keputusan para manajer dan pekerja terdidik
lain dalam suatu perusahaan.
4.
Sistem Pakar (Expert Systems / ES)
Yang dimaksud dengan Sistem Pakar adalah sistem
informasi berupa program komputer berisi tentang keahlian manusia untuk dapat
digunakan dalam memberikan nasehat, rekomendasi dan hasil diagnosis terhadap
suatu masalah dalam bidang-bidang tertentu.
5.
Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information Systems / EIS)
Sedangkan pengertian dari Sistem Informasi Eksekutif
adalah salah satu jenis manajemen sisitim informasi terkomputerisasi yang
memberi kemudahan akses mengenai informasi baik dari dalam maupun dari luar
yang relevan dengan faktor tujuan yang ingin dicapai perusahaan.
6.
Sistem Informasi Eletronik Bisnis (e-Business Information Systems)
Pengertian dari Sistem Informasi Eletronik Bisnis
adalah sistem terkomputerisasi yang berbasiskan internet di dalam melakukan
kegiatan bisnis.
3.KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil adalah SIA merupakan sebuah
sistem informasi yang dibuat khusus untuk mempermudah kegiatan dan segala
sesuatu yang berkaitan dengan akuntansI. Selain itu SIA dibuat untuk mengambil
keputusan. Dari tulisan ini dapat di ketahui komponen SIA agar pembaca dapat
membentuk SIA yang berkualitas.
4.DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar