STRUKTUR ORGANISASI PT MEDIA CITRA NUSANTARA TBK.
Dimensi dan Indikator Struktur Organisasi
Adapunindikator mengenai Struktur Oraganisasi menurut Stephen Robbins (2008: 215-224) adalah sebagai berikut :
Spesialisasi:
Spesialisai kerja maksudnya sampai tingkat mana tugas dalam organisasi dipecah -pecah menjadi pekerjaan yang terpisah. Hakikatnya, bahwa bukan keseluruhanpekerjaan dilakukan oleh satu individu, seluruh pekerjaan itu dipecah-pecah menajdi sejumlah langkah, dengan tiap langkah diselesaikan oleh individu yang berlainan. Jadi, individu–individu berspesialisasi dalam mengerjakan bagian kegiatan tertentu, bukan mengerjakan seluruh kegiatan.
Departementalisasi:
Departementalisasi adalah dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan sehingga tugas yang sama atau mirip dapat dokoordinasikan. Keunggulan utama dari tipe pengelompokkan yang sama itu adalah tercapainya efisiensi dengan mengumpulkan spesialisasi yang sama. Departementalisasi fungsional mengusahakan tercapainya skala ekonomi dengan menempatkan orang dengan keterampilan dan orientasi yang sama menempatkan ke dalam unit –unit bersama.
Rantai Komando :
Rantai komando merupakan garis wewenang yang tidak terputus yang terentang dari puncak organisasi ke eselon terbawah dan memperjelas siapa yang melapor ke siapa. Ada dua konsep komplementer rantai komando, yaitu sebagai berikut:
a. Wewenang, yaitu : hak –hak yang melekat dalam posisi manajerial untuk member perintah dan mengharapkan agar perintah itu dipatuhi.
b. Kesatuan komando, yaitu : bawahan harusnya mempunyai satu atasan yang kepadanya ia bertanggung jawab langsung.
Rentang Kendali:
Rentang kendali adalah banyaknya bawahan yang dapat diatur secara efektif dan efisiensi. Rentang kendali sangat menentukan banyaknya tingkat dan manajer yang harus dimiliki oleh organisai.
Sentralisasi dan Desentralisasi
Sentralisasi adalah tingkat dimana pengambilan keputusan dipusatkan pada titik tunggal dalam organisasi. Hal ini mencakup hal –hal yang melekat dalam organisasi seseorang. Organisasi tersentralisasi jika manajemen puncak mengambil keputusan utama organisasi dengan sedikit atau tanpa masukan dari personil tingkat lebih bawah. Namun jika banyak dari personil tingkat bawah memberikan masukan atau sebenarnya diberi keleluasaan untuk mengambil keputusan maka ada desentralisasi.
Formalisasi:
Formalisasi adalah tingkat dimana pekerjaan dalam organisasi itu dibakukan. Jika pekerjaan sangat diformalkan. Pelaksanaan pekerjaan itu mempunyai kuantitas kelelu asaan yang minimum mengenai apa yang harus dikerjakan. Dimana terdapat formalisasi yang tinggi, di situ terdapat 19 uraian jabatan yang tersurat, banyak aturan organisasi, dan prosedur yang terdefinisi dengan jelas yang meliputi proses kerja dalam organisasi. Dimana formalisasi itu rendah, perilaku kerja relative tidak terprogram dan para pegawai mempunyai banyak kebebasan untuk menjalankan keleluasaan dalam kerja.
Berdasarkan indikator –indikator yang diuraikan diatas maka dalam penelitian ini penulis menggunakan indikator mengenai Struktur Organisasi menurut Stephen Robbins.
Sumber : http://saifuddinra.blogspot.co.id/2015/05/pt-media-nusantara-citra-tbk-mnc.html
0 komentar:
Posting Komentar